Rabu, 28 Februari 2018

Kenangan Manis di Casablanca


Jarinya menari di atas keyboard, sambil tersenyum dia asyik mengirimkan chat dengan lawan bicaranya nun jauh di Maroko. Internet benar-benar telah mampu melipat jarak antara dua insan, meskipun terpisah benua sudah bukan menjadi halangan untuk saling bertegur sapa. "What are you doing now?" sapa Mela kepada lawan bicaranya. "I will go to bed, you know it's already night here," jawab Nick disertai icon mengantuk. "Ok it's still morning here, good night, please bring me in your dream," tutup Mela dengan icon kissing. Sudah menjadi kebiasaan bagi Mela chatting dengan bule yang dikenalnya dari media sosial, namun Nick berbeda. Mela mengenal Nick ketika mereka bertemu di kantor tempat Mela bekerja. Mereka bekerja sama mengerjakan sebuah proyek software, dan interaksi yang intens di kantor berujung pada keakraban saat chat berdua.

"I am going to go to Indonesia this christmas," sapa Nick suatu hari. "Oh ya? It will be awesome!" jawab Mela girang. "Prepare yourself, I have a surprise for you," ujar Nick membuat Mela berbunga-bunga. Dan hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, Mela menjemput Nick di bandara. Mereka menghabiskan banyak waktu berdua selama Nick di Indonesia. "Please go with me to Maroko," ujar Nick saat mereka makan malam di sebuah restoran. "Are you serious?" ujar Mela hampir tak percaya. "Of course, i prepared a ticket for you," jawab Nick sambil memegang tangan Mela. "Yes, i will follow you anywhere you go," nada bahagia tak bisa lagi Mela sembunyikan.

Tiga pekan Mela habiskan di Maroko, dia sangat menikmati momen pertamanya berada di negeri yang terkenal dengan Casablanca-nya itu. Nick benar-benar memanjakannya, setiap detik yang Mela lalui bersamanya menjadi hal terindah dalam hidupnya. Akhirnya Mela pulang kembali ke Indonesia, seindah apapun hubungannya dengan Nick tetap tidak mampu menjanjikan masa depan. Nick adalah anugerah dalam hidupnya, tapi tak bisa diandalkan.

Mela mengetuk pintu, seorang anak kecil membukakan pintu untuknya, "mama..." sambut anak itu ceria. "Mama lama banget perginya," seru anak yang lebih besar. "Mama kan kerja nak," ujar Mela sambil tersenyum. "Ini mama bawa oleh-oleh untuk kalian," ujarnya ceria disambut gegap gempita ketiga anaknya. Tak lama kemudian suaminya pulang, Mela memeluknya lantas berkata, "aku kangen sama kamu." Suaminya tersenyum balas memeluk Mela lebih erat. Karena sama-sama lelah mereka segera masuk kamar untuk beristirahat. Cerita dengan Nick disimpannya rapat-rapat. Dalam tidurnya dia tersenyum membayangkan kenangan manis di Casablanca.

#Onedayonepost #ODOPbatch5

2 komentar:

  1. Mau juga diajak Nik ke Maroko. Endingnya suka, tak terduga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk kita rekreasi ke Maroko lewat cerpen mbak..hihi
      Makasih apresiasinya mbak Anis 🤗

      Hapus