Kamis, 01 Maret 2018

Kehabisan Ide


Hari ini saya kehabisan ide. Kering, setiap ada lintasan pikiran tak bisa saya matangkan menjadi ide tulisan. Ya begitulah, sebenarnya sehari-hari ada banyak lintasan kejadian atau ide berseliweran. Namun saya perlu menangkap salah satunya dan mengolah di pikiran saya menjadi sebuah urutan cerita dan kejadian. Proses kedua ini seringkali gagal, karena tidak klik di hati, atau tidak terbayang cerita apa yang akan saya tulis dengan ide tersebut.

Seperti saat menulis tantangan ke enam, salah satu syaratnya adalah tokoh yang tak biasa. Saya sudah mempertimbangkan untuk menjadikan anak saya yang berusia 4 bulan sebagai tokoh utama, lantas cerita ditulis dengan sudut pandangnya. Namun sulit mengembangkan ide tersebut, dan saya masih belum menemukan gambaran kejadian apa saja yang akan saya tulis. Lantas saya membuka facebook, dan menemukan berita penyerangan Ghouta oleh rezim Bassar Assad. Ide cerita tentang Ghouta pun menari-nari dalam kepala saya dan jadilah tulisan berjudul Ghouta butuh Hamas.

Kejadian kemarin juga demikian, hingga sore saya belum menemukan ide apa yang akan saya tulis hari itu. Lalu saya membuka grup, lantas ada yang bercerita tentang teman kerjanya yang berselingkuh dengan bule. Sayapun meminta teman saya memberikan cerita lengkapnya. Setelah terbayang dengan ceritanya, saya menulis kejadian demi kejadian dan sedikit bermain diksi sehingga menjadi tulisan berjudul Kenangan Manis di Casablanca.

Begitulah perjalanan saya mencari ide hari demi hari di One Day One Post (ODOP) ini. Bayangkan saja setiap hari harus menulis satu tulisan dengan batas minimal 300 kata. Saya seolah harus memeras otak untuk mencari apa yang akan saya tulis hari itu. Tapi saya merasa program ini akan berdampak baik bagi saya. Untuk mencari ide saya dipaksa untuk banyak membaca dan kritis terhadap setiap kejadian di sekitar saya. Jika saya lulus ODOP hingga satu bulan ke depan insyaallah saya akan terbiasa membuat tulisan setiap hari. Menuangkan uneg-uneg berupa tulisan, menghasilkan karya, dan menebarkan manfaat. Semoga impian saya untuk menjadi penulis segera terwujud, insyaAllah aamiin.

#Onedayonepost #ODOPbatch5

3 komentar: