“Kau kira dirimu sudah baik apa? Kerjaan rumah aja gak ada
yang bener!”
“Emang ibu ini pembantumu?! Enak aja numpuk-numpuk baju , piring,
berantakan di sana sini!”
“Kamarmu itu kayak kapal pecah tau! Lihat tuh debu
dimana-mana”
“Aku nggak tenang ninggalin kamu sendirian di rumah,
bisa-bisa rumah ini terbakar karena ulahmu!”
“Kamu kira aku bodoh apa?! Jangan coba-coba minteri aku ya! Kalo bapakmu cuma
lulusan SMA bisa kau kibulin, kalo
aku g bakal percaya!!”
“Kamu itu yang membuat aku dan bapakmu selalu bertengkar!
Dasar biang onar!!”
“Dasar maling! Adikmu bilang kamu pinjam penggarisnya gak
kamu balikin. Maling itu kalo ambil sesuatu gak mbalik. Ya kayak kelakuanmu itu!”
Bayangkan jika cemoohan dan hinaan seperti itu diulang terus
dan terus setiap hari setiap saat tanpa henti kepadamu, apa yang akan terjadi?
Yap benar, kamu mungkin akan meledak, you
will blow up! Kamu akan menganggap dirimu benar-benar buruk dan tidak ada
kebaikan dalam dirimu. Dan itu terjadi padaku, everyday became a scary day, life like a hell.
She is my step mother,
we like a cat and a mouse. She never stop complaining to everything I do.
Nothing right, I always wrong!!
Ok itu pernah terjadi, dan aku sempat depresi. Tapi aku
bersyukur aku punya iman, aku percaya Tuhan, aku berteman dengan orang-orang
sholih. Walaupun aku tak pernah bercerita pada siapapun pada saat itu, namun
kebersamaan dengan mereka cukup menjadi pelipurku. I love my brothers and sisters in Islam. They give me power, they make
me stronger, we laugh together.
Now my father passed
away, he always do the best for his children. Silaturahmiku dengan ibu
masih berjalan, aku berusaha memaafkan beliau, dan semoga beliau pun memaafkanku
dan keluargaku. Life must go on.
There is a long journey to be a better people. Semoga akhir hidup kita
menjadi akhir terbaik bagi kita, akhir hidup yang khusnul khatimah.
#TantanganODOP1 #Onedayonepost #ODOPbatch5
#TantanganODOP1 #Onedayonepost #ODOPbatch5
Semangat mbak leska 💪💪💪. Setiap orang punya ujiannya sendiri. Saya salut baca postingan ini. Semoga kita semua diberi kemudahan dan kelancaran hidup di masa depan. Amiin
BalasHapusAamiin, semakin ke sini saya menyadari ada banyak hikmah dari kejadian yang saya alami mbak. Thanks for your attention :) semangaat💪💪
HapusKalo masih punya iman, insyallah akan bisa melewati segala ujian ya mbak
BalasHapusIya mbak, Allah gak akan memberi ujian di luar kemampuan kita :)
HapusBecause YOU ONLY LIFE ONCE... Semangat nulisnya
BalasHapusYes you're right, semangat :)
HapusSemangat Mba Leska :)
BalasHapusKalau saya kebalikannya Mba, saya lebih dekat ke mama tiri dibandingkan ke orang tua kandung.
Ohya..keren kalo gtu mbak e, you are rare people :D
HapusSemoga Allah ganti dengan kebahagiaan yang berlipat aamiin.
BalasHapusAamiin..alhamdulillah mbak sudah Allah ganti dengan kebahagiaan berlipat :)
BalasHapus