Rabu, 24 Januari 2018

Life Must Go On


“Kau kira dirimu sudah baik apa? Kerjaan rumah aja gak ada yang bener!”
“Emang ibu ini pembantumu?! Enak aja numpuk-numpuk baju , piring, berantakan di sana sini!”
“Kamarmu itu kayak kapal pecah tau! Lihat tuh debu dimana-mana”
“Aku nggak tenang ninggalin kamu sendirian di rumah, bisa-bisa rumah ini terbakar karena ulahmu!”
“Kamu kira aku bodoh apa?! Jangan coba-coba minteri aku ya! Kalo bapakmu cuma lulusan SMA bisa kau kibulin, kalo aku g bakal percaya!!”
“Kamu itu yang membuat aku dan bapakmu selalu bertengkar! Dasar biang onar!!”
“Dasar maling! Adikmu bilang kamu pinjam penggarisnya gak kamu balikin. Maling itu kalo ambil sesuatu gak mbalik. Ya kayak kelakuanmu itu!”

Bayangkan jika cemoohan dan hinaan seperti itu diulang terus dan terus setiap hari setiap saat tanpa henti kepadamu, apa yang akan terjadi? Yap benar, kamu mungkin akan meledak, you will blow up! Kamu akan menganggap dirimu benar-benar buruk dan tidak ada kebaikan dalam dirimu. Dan itu terjadi padaku, everyday became a scary day, life like a hell.
She is my step mother, we like a cat and a mouse. She never stop complaining to everything I do. Nothing right, I always wrong!!

Ok itu pernah terjadi, dan aku sempat depresi. Tapi aku bersyukur aku punya iman, aku percaya Tuhan, aku berteman dengan orang-orang sholih. Walaupun aku tak pernah bercerita pada siapapun pada saat itu, namun kebersamaan dengan mereka cukup menjadi pelipurku. I love my brothers and sisters in Islam. They give me power, they make me stronger, we laugh together.

Now my father passed away, he always do the best for his children. Silaturahmiku dengan ibu masih berjalan, aku berusaha memaafkan beliau, dan semoga beliau pun memaafkanku dan keluargaku. Life must go on. There is a long journey to be a better people. Semoga akhir hidup kita menjadi akhir terbaik bagi kita, akhir hidup yang khusnul khatimah.

#TantanganODOP1 #Onedayonepost #ODOPbatch5

10 komentar:

  1. Semangat mbak leska 💪💪💪. Setiap orang punya ujiannya sendiri. Saya salut baca postingan ini. Semoga kita semua diberi kemudahan dan kelancaran hidup di masa depan. Amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, semakin ke sini saya menyadari ada banyak hikmah dari kejadian yang saya alami mbak. Thanks for your attention :) semangaat💪💪

      Hapus
  2. Kalo masih punya iman, insyallah akan bisa melewati segala ujian ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, Allah gak akan memberi ujian di luar kemampuan kita :)

      Hapus
  3. Because YOU ONLY LIFE ONCE... Semangat nulisnya

    BalasHapus
  4. Semangat Mba Leska :)
    Kalau saya kebalikannya Mba, saya lebih dekat ke mama tiri dibandingkan ke orang tua kandung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ohya..keren kalo gtu mbak e, you are rare people :D

      Hapus
  5. Semoga Allah ganti dengan kebahagiaan yang berlipat aamiin.

    BalasHapus
  6. Aamiin..alhamdulillah mbak sudah Allah ganti dengan kebahagiaan berlipat :)

    BalasHapus