Rabu, 08 April 2020

Puasaku Pekan ke-2

Untuk pekan ini saya memilih tema puasa manajemen emosi ketika membersamai ananda. Sejak tiga pekan yang lalu pemerintah memberlakukan learning from home bagi seluruh siswa untuk mencegah penyebaran covid-19. Saat awal penerapannya saya memang agak keteteran memanage antara waktu untuk mengerjakan pekerjaan domestik dan mendampingi ananda mengerjakan tugas-tugasnya. Namun seiring dengan waktu akhirnya saya terbiasa juga.

Hal yang paling krusial saat membersamai anak belajar di rumah adalah manajemen emosi. Karena tidak jarang saya jadi uring-uringan ketika ananda tidak juga paham dengan materi yang dipelajari atau tidak juga hapal dengan ayat-ayat Al Quran yang akan disetorkan kepada ustadznya menggunakan voice note atau rekaman video.


Pada hari pertama dan kedua di puasa pekan kedua ini bisa saya jalani dengan emosi yang cukup terkontrol sehingga saya memberi nilai 3 untuk diri sendiri. Pada hari ketiga saya sempat marah saat mendampingi Fidza hapalan, astaghfirullah, oleh karena itu saya memberi nilai 2 untuk diri saya sendiri. Hari ke empat hingga ke tujuh dapat saya jalani dengan emosi terkontrol jadi saya memberikan nilai 3 kepada masing-masing hari tersebut. Kenapa tidak nilai 4? karena masih ada sedikit omelan-omelan kecil yang sulit dihindari selama membersamai ananda, sehingga saya rasa nilai 3 cukup bagi saya :).

Tiga pekan yang telah berjalan dan masih berlanjut ini merupakan waktu untuk saya belajar homeschooling sebagaimana yang ada di mindmap saya. Oleh karenanya saya ingin memaksimalkan kesempatan ini dan bersyukur agar Allah menambah nikmat bagi kami. Daripada merutuki keadaan yang cukup sulit selama adanya wabah covid-19, saya ingin melihat sisi positifnya sambil terus berdoa semoga musibah ini segera berlalu, aamiin.

#janganlupabahagia
#jurnalpuasamingguke-2
#materi2
#kelaskepompong
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar